→ Subscribe ke Lampu Islam: http://goo.gl/HtCS6t
→ Donasi: https://kitabisa.com/dakwahlampuislam
Blog Lampu Islam: http://www.lampuislam.blogspot.com
Instagram: / lampuislam (@LampuIslam)
Facebook Page: / lampuislam
Google +: https://plus.google.com/+LampuIslam
EMAIL LAMPU ISLAM
Pertanyaan seputar kerjasama dakwah dan bisnis bisa kirim ke: [email protected]
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Playlist lengkap sesi tanya-jawab Dr. Zakir Naik di UiTM Shah Alam: • FULL Dr. Zakir Naik di UiTM Shah Alam...
Video Lampu Islam sebelumnya: • Video
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Jazakallahu khairan kepada Bukhari Records: / saybukhari1
Dr. Zakir Naik Official Website: http://www.irf.net/
Dr. Zakir Naik Official Facebook Page: / zakirnaik
Dr. Zakir Naik Official Twittter: / zakirnaikirf
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
CATATAN
Apabila ada yang ingin mengupload ulang video atau menggunakan subtitle dari Lampu Islam, silahkan saja demi kepentingan dakwah Islam, namun diharuskan tetap menjaga amanat ilmiah, yaitu tidak menghapus logo dan link ke channel Lampu Islam yang ada di dalam videonya.
Dan bagi yang ingin menulis komentar, tolong gunakan bahasa yang santun dan baik. Saling mencaci dan menggunakan bahasa kotor tidak akan menyelesaikan masalah. Allah berfirman: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An Nahl: 125).
Dan bagi yang Muslim, kita dilarang menghina tuhan dari non-Muslim. Allah telah berfirman: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan” (QS. Al An’am: 108).
TOPIK
Seorang dosen yang juga mempelajari perbandingan agama tidak setuju dengan pandangan Dr. Zakir Naik. Kemudian Dr. Zakir Naik mengoreksi pandangan dosen tersebut, namun dosen tersebut menyangkalnya. Karena dosen Hindu tersebut tidak setuju dengan Dr. Zakir Naik, maka sempat terjadi perdebatan yang seru antara Dr. Zakir Naik dengan dosen itu. Ini adalah bagian dari sesi tanya-jawab Dr. Zakir Naik di UITM Shah Alam, Malaysia.
BIOGRAFI DR. ZAKIR NAIK
Zakir Naik terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu) beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis keislaman dan perbandingan agama. Sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.
Zakir Naik juga adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba. Topik yang sering ia bicarakan mencakup: Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Persamaan Islam dan Kristen, Kristologi, Islam dan Sekularisme, Ketuhanan Yesus Kristus, Penyaliban Yesus, Ketuhanan Yesus, Nubuat Nabi Muhammad dalam Bibel, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Hindu, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Buddha, dsb.
Jika kita melihat tayangan video Dr. Zakir Naik di Youtube, ceramah beliau tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, buddha, bahkan ateisme. Dan kita lihat dari ceramah-ceramahnya di YouTube, banyak orang-orang non-Muslim tersebut termasuk pendeta, pandid, dsb yang tadinya melakukan debat agama dengan beliau namun akhirnya masuk Islam (menjadi muallaf) di acara beliau.
Diantara pendapat itu adalah tentang mukjizat Quran. Al-qur’an yang telah turun 1400 tahun yang lalu merupakan salah satu kitab yang menurut beliau adalah kitab yang sangat luar biasa, karena didalamnya terdapat fenomena yang tak sedikit fenomena itu di ketemukan pada akhir-akhir ini.
Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bible atau injil.
Namun, tidak seperti gurunya, yaitu Syekh Ahmed Deedat, Dr. Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik banyak yang tidak mendapat respon dari gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada Pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” yang telah membuat pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.